Pertumbuhan dan perkembangan merupakan
dua proses yang serupa tapi tak sama yang terjadi pada makhluk hidup. Kedua proses ini
saling terkait dan terjadi secara bersamaan pada seluruh makhluk hidup baik itu
manusia, hewan ataupun tumbuhan. Untuk lebih jelasnya silahkan simak baik-baik
uraian di bawah ini.
A. Pengertian
Pertumbuhan
Pertumbuhan
(growth) adalah suatu proses bertambahnya ukuran makhluk hidup yang bersifat
kuantitatif (dapat dihitung). Proses pertumbuhan dapat dilihat dari
bertambahnya tinggi, berat, dan volume tubuh makhluk hidup.
Pertambahan-pertambahan ukuran tersebut juga menandai adanya pertambahan jumlah
sel dan jaringan tubuh pada makhluk hidup tersebut. Pertumbuhan pada makhluk
hidup dapat berlangsung secara permanen, misalnya pada pertambahan tinggi yang
hanya bisa bertambah dan tak bisa kembali di keadaan awal lagi. Namun
pertumbuhan dapat juga berlangsung secara non-permanen misalnya pada perubahan
berat yang bisa naik turun.
Contoh pertumbuhan:
Contoh pertumbuhan:
1.
Bertambahnya tinggi tumbuhan kecambah.
2.
Bertambahnya berat badan.
B. Pengertian Perkembangan
Perkembangan
(development) adalah proses bertambahnya fungsi dari organ makhluk hidup
menjadi lebih kompleks. Atau dengan kata lain, perkembangan adalah proses
makhluk hidup menjadi dewasa. Perkembangan ini bersifat kualitatif (tidak
dapat dihitung) dan ditandai dengan semakin matangnya sel-sel pada makhluk
hidup.
Contoh perkembangan:
Contoh perkembangan:
1.
Perkembangan emosi, cara berpikir, dan tingkah laku manusia seiring
bertambahnya usia.
2.
Berfungsinya alat-alat reproduksi pada makhluk hidup saat dewasa.
C. Pertumbuhan
pada Tumbuhan
Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan:
Tahap
awal pertumbuhan
- Mula-mula biji melakukan imbibisi atau penyerapan air sampai ukuran bijinya bertambah dan menjadi lunak.
- Saat air masuk ke dalam biji, enzim-enzim mulai aktif sehingga menghasilkan berbagai reaksi kimia.
- Kerja enzim ini antara lain, mengaktifkan metabolisme di dalam biji dengan mensintesis cadangan makanan sebagai persediaan cadangan makanan pada saat perkecambahan berlangsung.
PERKECAMBAHAN
- Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon akar) dan pertumbuhan plumula (calon batang).
- Faktor yang memengaruhi perkecambahan adalah air, kelembapan, oksigen, dan suhu.
- Perkecambahan biji ada dua macam, yaitu:
a. Tipe perkecambahan di atas tanah
(Epigeal)
Hipokotil
memanjang sehingga plumula dan kotiledon ke permukaan tanah dan
kotiledon melakukan fotosintesis selama daun belum terbentuk.
Contoh:
perkecambahan kacang hijau.
b. Tipe perkecambahan di bawah
tanah (hipogeal)
Epikotil
memanjang sehingga plumula keluar menembus kulit biji dan muncul di atas
permukaan tanah, sedangkan kotiledon tertinggal dalam tanah. Contoh:
perkecambahan kacang kapri (Pisum sativum).
PERTUMBUHAN
PRIMER
Merupakan pertumbuhan yang terjadi karena adanya
aktivitas meristem primer.
- Pertumbuhan ini disebabkan oleh kegiatan titik tumbuh primer yang terdapat pada ujung akar dan ujung batang dimulai sejak tumbuhan masih berupa embrio.
- Ciri-ciri jaringan meristem ini adalah mempunyai dinding sel yang tipis, bervakuola kecil atau tidak bervakuola, sitoplasma pekat dan sel-selnya belum berspesialisasi.
- Jaringan meristem ada dua jenis, yaitu:
a.
Jaringan meristem apikal
Jaringan
ini terdapat pada ujung akar dan batang, yang berfungsi untuk mewujudkan
pertumbuhan primer.
b. Jaringan meristem lateral
Jaringan
ini dapat membentuk pertumbuhan sekunder. Contoh yang sering kita temukan
adalah kambium, jaringan ini dapat menumbuhkan pertumbuhan lateral atau
menambah diameter dari bagian tumbuhan.
Kambium
didapatkan pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae.
Contoh
yang lain adalah kambium gabus yang terdapat pada batang dan akar tumbuhan
berkayu atau pada bagian tumbuhan yang kena luka.
PERTUMBUHAN
SEKUNDER
- Pertumbuhan ini terjadi pada tumbuhan Dikotiledon dan Gymnospermae.
- Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh kegiatan meristem sekunder, yang meliputi:
a.
Kambium gabus (felogen)
Pertumbuhan
felogen menghasilkan jaringan gabus. Jaringan gabus berperan sebagai pelindung,
yaitu menggantikan fungsi epidermis yang mati dan terkelupas, juga merupakan
bagian dari jaringan sekunder yang disebut periderm.
b.
Kambium fasis (vasikuler)
Berperan
membentuk xilem sekunder ke arah dalam dan membentuk floem sekunder ke arah
luar, selain itu juga menghasilkan sel-sel hidup yang berderet-deret menurut
arah jari-jari dari bagian xilem ke bagian floem yang disebut jari-jari
empulur.
Bagian
xilem lebih tebal daripada bagian floem karena kegiatan kambium ke arah dalam
lebih besar daripada kegiatan ke arah luar.
c.
Kambium interfasis (intervasikuler)
Merupakan
kambium yang membentuk jari-jari empulur. Tumbuhan monokotil yang tidak
mempunyai kambium, tumbuh dengan cara penebalan. Tetapi pada umumnya,
pertumbuhan terjadi karena adanya peningkatan banyaknya dan ukuran sel.
Pertumbuhan pada tumbuhan dikotil yang berkayu menyangkut kedua aktivitas
tersebut, sel-sel baru yang kecil yang dihasilkan kambium dan meristem apikal,
kemudian sel-sel ini membesar dan berdifferensiasi. (Kimball, 1992: 411)
PERTUMBUHAN
TERMINAL
Terjadi
pada ujung akar dan ujung batang tumbuhan berbiji yang aktif tumbuh. Terdapat 3
daerah (zona) pertumbuhan dan perkembangan.
a.
Daerah pembelahan (daerah meristematik)
Merupakan
daerah yang paling ujung dan merupakan tempat terbentuknya sel-sel baru.
Sel-sel di daerah ini mempunyai inti sel yang relatif besar, berdinding tipis,
dan aktif membelah diri.
b.
Daerah pemanjangan
Merupakan
daerah hasil pembelahan sel-sel meristem. Sel-sel hasil pembelahan tersebut
akan bertambah besar ukurannya sehingga menjadi bagian dari daerah
perpanjangan. Ukuran selnya bertambah beberapa puluh kali dibandingkan sel-sel
meristematik.
c.
Daerah diferensiasi
Merupakan
daerah yang terletak di bawah daerah pemanjangan. Sel-sel di daerah ini umumnya
mempunyai dinding yang menebal dan beberapa di antaranya mengalami diferensiasi
menjadi epidermis, korteks, dan empulur. Sel yang lain berdiferensiasi menjadi
jaringan parenkim, jaringan penunjang, dan jaringan pengangkut (xilem dan
floem).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar