Rabu, 21 Mei 2014

Pada akhirnya… hidup harus terus berjalan. Jenuh rasanya di tempat ini. Tdk ada rasa yang benar-benar membuat darah mengalir lebih kencang dari biasanya. Tapi aku terlanjur terjatuh dan tidak tahu harus melakukan apa. Setiap kaki melangkah seperti membuat banyak ingatan yang harusnya masih kujadikan kiblat untuk menuntunku tetap melangkah kejalan yang nantinya akan bawa senyum abadi. Tuhan,,, kenapa harus seperti ini,,, dan lagi-lagi kulontarkan pertanyaan yang jawabannya sendiri aku tahu dengan baik. Lalu,,,, hidupku sekarang akan bagaimana,,, that’s the real question,,, jenuh benar-benar kurasakan sampai saat ini. Tidak ada sensasi hidup,,, hum,,, hum… hum,,, and this is my mistake.


Ok,,,, mungin menyesali keadaan adalah hal bodoh yang tidak boleh kulakukan. Aku harus terus melangkah,,, mungkin ini adalah saat terapuh dalam hidupku. Tapi,, masih banyak mimpi di benakku yang harus aku wujudkan. Ya… aku harus mengejar mimpi itu,, meski dengan terseok,,, terluka,,, menangis,,,, karna aku percaya… semua akan indah pada waktunya. Kita hidup…. Berguna,,,, dan kemudian mati….